Descripción del sitio
Circa 2000?, at night.
Dari Bomomani, ibu kota distrik Mapia, Hubertus melihat sebuah benda angkasa terbang sangat dekat di atas rumahnya menuju ke arah gunung Dogiyai.
Benda angkasa ini terlihat hampir mirip dengan berudu. Kepalanya satu bundaran, kemudian ekornya dua. Antara kepala dan ekor, dihubungan oleh dua buah besi yang bercahaya. Warna cahaya seperti benda yang sedang kena strom listrik.
Karena benda angkasa itu terbang sangat pelan dan dekat di atas rumahnya, dirinya menuju jalan besar dan mengikutinya. Tempat sekitar itu, kata Tebay, sangat terang benderang, malah kalah dengan siang hari. Di bagian kepala benda angkasa tersebut, terlihat semacam ada orang mengemudi.
Hubertus mengatakan, dirinya tidak tahu menahu sedikitpun tentang pengetahuan Unidentificated Flying Object (UFO) yang sudah berkembang dewasa ini. Dia hanya menyangka bahwa benda-benda angkasa itu adalah tete nene moyang yang menampakkan diri padanya.
Hubertus menilai, benda-benda angkasa yang pernah ia ketemu itu, semuanya datang dan pergi dari gunung Dogiyai yang terletak di sebelah selatan Mapia, tepatnya dekat kampung Diheugi. Kemungkinan besar, kata Tebay, gunung Dogiyai adalah semacam bandar udara.
Resource: http://www.betaufo.org/sightings/mapia2007.html