0: Menara Taming Sari
Ver detalle
1: St. Paul’s Hill (A Famosa)
Ver detalle
2: The Stadthuys – Red Building: Oldest Dutch Building in South East Asia
Ver detalle
3: Jonker Street – The Shoppers Delight!
Ver detalle
4: Sungai Melaka
Ver detalle


Lugares de interés (POIs) del Mapa

0: Menara Taming Sari

Menara Taming Sari yang dikenal juga dengan nama Menara Melaka. Dari ketinggian 110 meter anda bisa melihat keindahan kota melaka, kabin yang anda tumpangi bisa berputar 360° sehingga anda bisa melihat seluruh pelosok kota melaka. Kabin ini bisa memuat sebanyak 60 penumpang dan dilengkapi dengan AC.

Cara ke Menara Taming Sari : Yang terbaik adalah dengan taksi dan tarifnya tidak akan lebih dari RM 15. Cara lain dengan naik bus dalam kota lalu turun di bus stop no. 7 di mana juga merupak tempat perhentian “Mahkota Parade Shopping Mall”. Anda bisa berjalan kaki dari bus stop ini karena sudah dekat.


Más sobre Menara Taming Sari

1: St. Paul’s Hill (A Famosa)

Ini adalah salah satu bangunan dengan gaya / arsitektur eropa yang tertua di Asia Tenggara. Pertama kali Portugis sampai di kota ini hal yang paling pertama mereka bangun adalah benteng ini, dengan tujuan mengamati sungai jika saja ada serangan dari musuh melalui sungai. Di benteng bersejarah ini terdiri dari tempat tinggal, toko makanan, kastil, tempat pertemuan dan juga 5 buah gereja. Gedung ini mengalami kerusakan yang cukup parah ketika terjadi perang dengan Belanda. Saat ini yang tersisa hanya dinding pintu masuk, yang masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Cara ke A Famosa : Yang terbaik adalah dengan taksi dan tarifnya tidak akan lebih dari RM 15. Cara lain dengan naik bus dalam kota lalu turun di bus stop no. 7 atau no. 8. Anda bisa berjalan kaki dari bus stop ini karena cukup dekat.


Más sobre St. Paul’s Hill (A Famosa)

2: The Stadthuys – Red Building: Oldest Dutch Building in South East Asia

Jika anda ke Melaka, Jonker Street adalah salah satu tempat yang harus anda kunjungi. Jalan ini terletak di Melaka Chinatown, yang juga dikenal sebagai Jonker Walk dan Jalan Hang Jebat. Di sini berdiri beberapa bangunan tertua di kota ini, yang didirikan di era abad ke 17, maka dari itu nama ini juga sering dipanggil Antique Street. Jalan yang kecil ini terkenal sebagai tempat penjualan barang-barang peninggalan sejarah dari berbagai periode. Anda dipastikan akan bisa dengan mudah mendapatkan barang-barang yang datang dari jaman-jaman kolonial jaman dulu, mulai dari jaman Portugis, Belanda dan Inggris.

Bagi anda penggemar barang antik, anda harus datang ke tempat ini!

Cara ke Jonker Street : Taksi yang tarifnya tidak akan lebih dari RM 15. Cara lain dengan naik bus dalam kota lalu turun di bus stop no. 3 atau no. 5.


Más sobre The Stadthuys – Red Building: Oldest Dutch Building in South East Asia

3: Jonker Street – The Shoppers Delight!

Inilah tujuan yang harus dikunjungi oleh penggemar barang antik dan pembeli yang mau barang dengan harga yang cocok. Barang antik, artefak dan peninggalan sejarah yang berusia lebih 300 tahun bisa ditemui disini diantara berbagai jenis barang kuno yang setiap unitnya punya sejarah dan kisahnya yang tersendiri.
Jalan Hang Jebat yang dahulunya dikenal sebagai Jonker Street amat populer di kalangan pengumpul barang antik sebagai salah satu tempat utama untuk mendapatkan barang antik dengan harga yang miring.
Beberapa kafe dan kedai kerajinan tangan dibuka disini hingga memberikan kawasan ini keunikan suasana ‘Old Meet New’.
Tips: Jalan Jonker memiliki berbagai jenis makanan unik yang harus anda coba!
Transportasi: Oleh karena Jonker Street terletak di tengah-tengah kota, maka tidak sukar untuk bisa dating kesini dimanapun anda menginap.
Pusat Informasi: Untuk informasi lebih lanjut, silakan hubungi Pusat Penerangan Pelancongan Melaka di nomor : +606-763 5388 / 762 2388 / 762 4488


Más sobre Jonker Street – The Shoppers Delight!

4: Sungai Melaka

Sungai ini merupakan urat nadi penggerak perdagangan Melaka sewaktu zaman kegemilangannya. Ketika itu sungai ini padat dengan kapal pedagang dari seluruh dunia.
Ada diantara bangunan-bangunan yang dibangun di zaman tersebut yang masih berdiri kukuh hingga hari ini. Di tepi sungai juga berbaris perkampungan lama dan bangunan-bangunan modern. Perjalanan menyusuri sungai ini memakan waktu 45 menit dan pasti akan menghibur para pelancong sambil diberi penerangan. Aktivitas ini perlu dimasukkan dalam kamus pelancongan karena harganya yang sungguh murah yaitu RM 8.00 saja. Amati kawasan-kawasan bersejarah di bandar Melaka sambil mempelajari tentang sejarah Melaka tanpa perlu berpeluh karena berjalan kaki!
Tips

Kapal boat untuk berkunjung biasanya bertolak setelah jumlah penumpang mencukupi. Tetapi ‘penuh’ disini hanya berarti 6 orang saja. Namun demikian, anda masih perlu fleksibel karena terpaksa menunggu muatan walaupun hanya beberapa menit saja.

Transportasi

Dimanapun anda menginap, amat mudah untuk sampai ke sini kerana kapal boat untuk mengadakan lawatan menyusuri Sungai Melaka terletak di tengah-tengah kota Melaka. Sedangkan untuk sampai ke dermaga kapal boat ini, anda bisa mencari taksi atau bahkan berjalan kaki.

Pusat Informasi

Untuk informasi lebih lanjut, silakan buka situs web: http://www.ppspm.gov.my


Más sobre Sungai Melaka

Comentarios

comments powered by Disqus